Sharing My Ceritera - Lifestyle Blogger

Featured Posts

Memaparkan catatan dengan label HAMIL. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label HAMIL. Papar semua catatan

23 April 2020

Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh Bagi Ibu Berpantang

Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh
Bagi Ibu Berpantang

hehe.. Baca kat atas ni yea ibu-ibu semua..  Ramadhan nak dekat ni.. Raya pulak datang menjengah selepas itu.. walaupun kiat tak tahu lagi apakah tahun ni kita dapat sambut raya macam sebelum-sebelum ni.. TB nak juga mengingatkan ibu-ibu yang bakal melahirkan baby dalam bulan depan dan akan mengahdapi suasana raya pada bulan berikutnya.. Pastikan korang kuatkan semangat utnuk elak makan makanan yang belum boleh korang makan ye.. Sabar dulu yea.. hehe.. Badan nak guna lama orang tua-tua kata..  Haa.. apa kata baca semua dibawah ni untuk ibu-ibu beringat sebelum hari tiba.. hehee.. 

📝 Jenis Makanan Yang Tak Boleh Dimakan 
Oleh Ibu Berpantang Selepas Bersalin 

Ikan kembung - gatal
Ikan cencaru - tajam
Ikan siakap - boleh menyebabkan bentan
Ikan sardin - gatal
Ikan tongkol - gatal

Semua makanan dalam tin - tinggi garam , angin dan bisa
Sayur kangkung - sejuk dan angin
Timun - sejuk
Terung - sejuk dan boleh menyebabkan bentan
Nenas - tajam dan boleh menyebabkan bentan
Kacang tanah - angin
Santan - sejuk dan angin

Telur - gatal (Paling dielakkan oleh ibu bersalin czer kerana boleh menyebabkan luka czer menjadi gatal dan bernanah )


📝 Jenis makanan paling disyorkan buat ibu berpantang:-

✅ Ikan haruan
✅ Ikan selar
✅ Ikan gelama
✅ Ikan merah
✅ Daging
✅ Sayur sawi
✅ Sayur carrot
✅ Sayur brokoli
✅ Buah oren manis
✅ Kismis
✅ Kurma
✅ Madu
✅ Habbatussauda'
✅ Susu kambing
✅ Halia
✅ Bawang putih
✅ Lada hitam
✅ Ulam pegaga

Makanan bergoreng elakkan ya sampai pada minggu kedua berpantang baru boleh makanan makanan bergoreng , contoh ayam goreng , ikan goreng .

📝 Jenis Masakan Paling Disyorkan ;
👍 Sup
👍 Bakar
👍 Rebus


📝 Jenis Minuman Disyorkan ;

👍 Jus oren manis - bagus untuk luka
👍 Air milo panas
👍 Teh dan kopi panas - boleh mula pada minggu kedua berpantang sebab angin
👍 Air rebusan daun sireh dan manjakani dan campur gula batu
👍 Air rebusan kunyit
Air sejuk dan air batu (ais) wajib pantang sampai 100 hari buat ibu berpantang yang bersalin normal Buat ibu bersalin czer wajib pantang sampai 1 tahun .

👉 Ibu berpantang disyorkan makan secara kerap tapi dalam portion sederhana .

👉 Elakkan makan nasi sehingga bertambah 2-3 pinggan ya, nanti perut ibu senang buncit dan menggeleber .

👉 Kerapkan minum air , minum air tidak menyebabkan miss v basah atau berair seperti anggapan sesetengah orang. Tapi kalau ibu kurang minum air , anda akan cepat lesu dan pengeluaran susu turut terjejas .



04 November 2019

PERKEMBANGAN JANIN PADA TRIMESTER KETIGA


PERKEMBANGAN JANIN
PADA TRIMESTER KETIGA


Perkembangan Janin memasuki usia 7 Bulan. Lemak mulai menumpuk, dan lapisan yang disebut Vernix Caseosa menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di dalam cairan Amnionnya dan tubuhnya merasa hangat.

Fungsi otak janin pada periode ini sudah mulai berkembang dengan sangat pesat. Permukaan otak menjadi berkerut-kerut, yang berguna bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari setelah proses pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan lemak yang membuat proses penyampaian rangsangan dari ujung-ujung sel syaraf menjadi lebih cepat, mudah, dan lebih efisien.

Perlu diketahui, otak manusia akan mengalami masa keemasan pada saat janin berusia 7 bulan dalam kandungan hingga berusia 5 tahun.

Berikut luvizhea.com ulas tahapan-tahapan perkembangan janin selanjutnya dari minggu keminggu pada trimester yang ke tiga:


Perkembangan Janin Minggu ke-25

Berat janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke Simfisis Pubis (Tulang kemaluan) sekitar 25 cm.

Apabila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG yang dilakukan seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya Hipertensi ataupun Pre-Eklampsia pada saat hamil.



Perkembangan Janin Minggu ke -26

Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin mulai di aliri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput perlahan-lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk dengan sempurna. Begitu pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional dengan ukuran tubuh).

Pada usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.


Sementara rasa tidak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan Ibu pada periode ini. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat janin bergerak. Sebab, rahim menjadi semakin besar dan akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Dan ini yang tidak jarang membuat ibu hamil terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena “Beser” atau sering “Buang Air Kecil”.


Perkembangan Janin Minggu ke-27


Janin terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya. Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm.

Pada minggu ini kelopak mata mulai membuka. Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.



Perkembangan Janin Minggu ke-28

Pada usia janin ke 28 minggu ini, Testis janin laki-laki akan turun ke kantung Skrotum. Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar.

Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35 sampai 38 cm. Kendati demikian dibanding minggu-minggu sebelumnya, lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan.

Jaringan otak berkembang dan meningkat pada usia kehamilan 28 minggu ini, serta sekarang janin Ibu dapat bermimpi. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sekarang sudah hilang.

Catatan:
Periksakan kehamilan minimal 1 kali dengan USG pada bulan ke 7 dengan tujuan untuk mengetahui posisi kepala janin apakah sudah benar atau tidak.
Memperhatikan asupan gizi dalam makanan sehingga Ibu dan janin mencapai berat badan yang Ideal.
Ibu mulai berlatih teknik pernapasan maupun teknik mengejan dengan benar.



Perkembangan Janin Minggu ke-29

Posisi janin pada saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala ke arah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk. Beratnya bertambah menjadi sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm.

Kelahiran prematur mesti diwaspadai pada saat-saat ini karena umumnya dapat meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya dikemudian hari. Apabila janin dilahirkan pada minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, walaupun masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Akan tetapi apabila dilakukan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan oleh para ahli medis yang terkait, kemungkinan hidup janin prematur pun akan cukup besar.



Perkembangan Janin Minggu ke-30

Pada usia janin ke 30 minggu, beratnya mencapai 1400 gram dengan kisaran panjang tubuh 38 cm. Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tidak nyaman yang dirasakan Ibu hamil, terutama pada panggul dan perut seiring bertambah besarnya kehamilan tersebut.

Saat ini suami juga sudah bisa ikut merasakan gerakan janin saat meraba dan mengelus perut Ibu. Mulai dari denyutan halus, sikutan, tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk dapat dirasakan dan memberi sensasi tersendiri sebagai calon Ibu dan ayah. Janin mengisi hampir seluruh ruang di rahim. Ketika janin menendang atau mendorong, maka Ibu dapat melihat kaki atau tangannya bergerak di bawah kulit perut Ibu.

Yang perlu diwaspadai, aktifnya gerakan ini dapat membentuk “simpul-simpul” pada tali pusat. Bila sampai membentuk “simpul mati” tentu sangat berbahaya karena suplai gizi dan oksigen dari ibu ke janin akan terhenti atau paling tidak bisa terhambat.



Perkembangan Janin Minggu ke-31

Pada usia janin ke 31 minggu ini, janin makin bertumbuh besar, berat janin sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang tubuh 40 cm. Jadi ruangan rahim menjadi lebih sedikit, sehingga gerakan Janin berkurang saat Ibu memasuki masa hamil tua. Janin pada kondisi seperti ini kemungkinan dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu didadanya serta tangan dan kaki saling bersilang.

Waspadai apabila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan yang berkunang-kunang. Terutama apabila disertai tekanan darah tinggi. Karena bisa jadi itu merupakan gejala dari Eklampsia. Maka dari itu pentingnya pemeriksaan tekanan darah yang rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke Bidan atau Dokter.

Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki menjadi bengkak (Sembab). Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu. Dan apabila Ibu mengalami kaki sembab, sebaiknya Ibu juga mengurangi makanan tinggi garam (asin).


Perkembangan Janin Minggu ke-32

Pada minggu ke 32 ini, janin berada dalam posisi kepala di bawah sampai nanti ia lahir. Janin akan tetap menendang, gerakannya rata-rata sehari meningkat hingga 375 kali per hari, tetapi Ibu tidak akan merasakan semuanya ini. Sepuluh gerakan yang Ibu rasakan dalam sehari sudah normal.

Pada usia ini berat janin harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya kunjungan rutin lebih di intensifkan dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali. Karena umumnya Hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu-minggu ini. Untuk itu Ibu hamil dengan kelainan jantung, Hipertensi dan Pre-Eklampsia, harus ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penyempitan pada pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat.

Gangguan semacam ini tidak hanya berbahaya pada Ibu yang mengandung, akan tetapi juga berbahaya bagi janinnya. Apabila ini terjadi diluar kontrol, biasanya dipertimbangkan untuk janin segera dilahirkan. Terlebih saat terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tidak kunjung turun dan dapat menimbulkan komplikasi.


Perkembangan janin minggu ke-33

Pada perkembangan janin ke 33 minggu, jari jemari janin mulai terbentuk dengan sempurna. Ukuran panjang janin sekarang mencapai 43 cm dengan berat sekitar 2 kg.



Perkembangan janin minggu ke-34


Berat janin saat usia kehamilan 8 bulan dapat bertambah semakin pesat, yaitu mencapai 2,2 kg dengan panjang tubuh sekitar 44 cm. Dahi dan bulu matanya sudah berkembang sempurna dan matanya sudah pintar berkedip-kedip.

Apabila janin yang Ibu kandung berjenis kelamin laki-laki, testiskalnya mulai terbentuk dengan sempurna pada minggu ke-34 ini.



Perkembangan janin minggu ke-35

Janin terus bertumbuh dan menempati hampir seluruh ruang di rahim Ibu. Gerakannya semakin berkurang karena ruang gerak yang terbatas. Perkembangan berat badan janin 35 minggu mencapai sekitar 2.4 kg dengan panjang tubuh 45 cm. Pada periode ini fungsi paru-paru janin sudah matang. Sehingga apabila terjadi kelahiran pada minggu ini, janin sudah siap dan bisa bernafas dengan baik.


Perkembangan janin minggu ke-36

Pada usia kehamilan ke-36 minggu, berat badan janin dalam kandungan Ibu telah mencapai sekitar 2,5 kg dengan panjang sekitar 46 cm, dan ia mulai belajar mengisap dan menelan untuk mempersiapkan diri dalam proses menyusu setelah ia dilahirkan.

Ibu mungkin mulai merasakan kontraksi palsu sekarang. Apabila persalinan Ibu tepat waktu, janin mungkin akan berputar ke posisi persalinan normal “kepala di bawah” pada minggu ke-36 perkembangan janin ini. Apabila Ibu melahirkan dalam beberapa minggu ke depan, maka usia kehamilan Ibu termasuk kategori rata-rata.


Perkembangan janin minggu ke-37

Bulu pada tubuh janin usia 9 bulan dalam kandungan Ibu mulai berkurang. Janin mulai mengeluarkan hormon yang dinamakan Cortisone yang membantu mematangkan organ pernafasan. Panjang janin mencapai 47.5 cm dengan berat badan 3 kg. Pada periode ini janin sudah benar-benar siap lahir karena organ tubuhnya sudah matang dan bisa bekerja sendiri.





Perkembangan janin minggu ke-38

Pada minggu ke-38, apabila Ibu belum melahirkan, berat badan janin akan mencapai sekitar 3,1 kg dengan panjang 48 cm. Rambutnya semakin panjang mencapai 5 cm. Begitu juga kukunya. Kulitnya juga sudah mulai berwarna sedikit merah jambu.

Sekarang setelah janin berusia 9 bulan dalam kandungan, ia sudah menyimpan lemak yang cukup di tubuhnya, sehingga suhu tubuhnya akan bisa bertahan stabil pada saat ia dilahirkan. Dan antibodi yang ia terima melalui plasenta akan membantunya melewati beberapa bulan awal kehidupannya dalam kondisi kesehatan yang baik.


Perkembangan janin minggu ke-39

Pada minggu ini, pertumbuhan janin sudah sempurna. Berat badannya sekarang mencapai 3,2 kg dengan panjang tubuh 49 cm.

Pada minggu ke-39 dari perkembangan janin 9 bulan ini, ibu dan suami harus siap siaga karena setiap saat bisa melahirkan.


Perkembangan janin Minggu ke-40

Pada usia janin 40 minggu, apabila Ibu belum melahirkan, berat badan janin dalam kandungan mungkin sudah mencapai sekitar 3,3 kg dengan panjang sekitar 50 cm. Jangan terlalu khawatir apabila Ibu melewati Hari Perkiraan Lahir. Hanya sekitar 5% dari wanita hamil yang melahirkan tepat pada HPL nya.

Dan biasanya Dokter yang menangani Ibu, kemungkinan belum akan merekomendasikan induksi atau caesar kedepan, kecuali apabila Ibu atau janin berada dalam kondisi yang berbahaya.


credit to:
LUVIZHEA



PERKEMBANGAN JANIN PADA TRIMESTER KEDUA


PERKEMBANGAN JANIN
PADA TRIMESTER KEDUA


Bagi ibu yang mengalami alahan seperti muntah-muntah dan alah pada bau-bauan atau alah-alah lain ketika Trimester pertama, jangan risau.. pada akhir trimester pertama kehamilan, keluhan diawal kehamilan seperti rasa mual dan lemas akan berangsur hilang apabila perut Ibu yang sudah mulai terlihat membesar saat memasuki kehamilan trimester kedua.

Pada tahap trimester kedua ini merupakan tahap paling nyaman di dalam 3 trisementer kehamilan. Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu akan kembali normal. Yang paling menyenangkan pada trimester ini adalah Ibu sudah dapat merasakan gerakan janin. Berat badan Ibu juga akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyedari bahawa Ibu sedang hamil.


Haa.. gerakan janin yang dimaksudkan tu mungkin yang TB rasa dulu tu, rasa macam ada kupu-kupu bergerak dalam perut dekat ari-ari tu.. hehehe.. just imagine aje kupu2 kat dalam tu.. haha

Pada trimester kedua ini, terutama saat usia janin memasuki 20 minggu keatas, janin sudah tidak bisa bergerak leluasa, karena seluruh ruangan dalam rahim telah terisi (penuh). Janin akan berada dalam posisi meringkuk, dengan tangan didepan dagu dan kaki di depan dada.

Walaupun sistem organ belum berfungsi sepenuhnya, namun janin mampu mendengarkan suara-suara dari luar, dan mampu merasakan apa yang dirasakan ibu. Bila ibu merasa stress, cemas, kesal sedih atau bahagia, janin akan merasakan hal yang sama. Kondisi ini disebabkan hormon adrenalin yang diproduksi ibu dapat menembus plasenta sehingga juga mempengaruhi kondisi emosi janin.

Ibu juga dapat merasakan bagian-bagian tubuh janin yang berlainan dengan menyentuh dinding perutnya. Otot rahim ibu meregang dan kadang ibu merasakan sakit pada bahagian perut. 

Berikut secara terperinci perkembangan janin dari minggu ke minggu pada trisemester kedua ini :



Perkembangan Janin Minggu ke-13

Pada minggu ke 13 ini, retina, kornea, iris (selaput pelangi), serta lensa mata sudah dapat berfungsi. Janin sesekali sudah bisa mengedipkan mata dan peka terhadap cahaya.

Pada minggu ini janin telah mampu merasakan detak jantung ibunya. Kulit, otot dan anggota tubuhnya telah terbentuk dan berada pada posisinya.

Panjang janin sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pankreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir.

Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi janin. pada minggu ini jari tangan dan telapak kaki mulai terlihat jelas.


Perkembangan Janin Minggu ke-14

Pada usia janin 14 minggu, telinga janin telah menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu dengan dada. Sedangkan alat-alat kelamin bagian luar juga berkembang lebih nyata, sehingga pada minggu ini organ seks janin sudah dapat di bedakan antara laki-laki dan perempuan.

Denyut jantung janin berdetak kuat hampir 2 kali lebih cepat daripada denyut normal Ibu. Dan Ibu dapat mendengarkan detak jantung janin saat Ibu melakukan pemeriksaan pada Bidan ataupun Dokter kandungan.

Selain itu, karena sudah memberi respons terhadap dunia di luar rahim ibu, janin mungkin akan bergerak saat Ibu mengusap perut, tetapi mungkin Ibu masih belum dapat merasakannya.



Perkembangan Janin Minggu ke-15

Memasuki usia janin 15 minggu, janin sudah mulai dapat Mendengar suara, mendengarkan denyut jantung, suara perut, dan juga suara Ibunya. Sekarang janin sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis.

Ukurannya sekarang sekitar 114 gram dengan panjang sekitar 15 cm. Kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil (Daster). Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar dikarenakan mengalami peregangan luar biasa, Guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul pada daerah perut, payudara, bokong dan panggul.


Perkembangan Janin Minggu ke-16

Pada usia kehamilan 16 minggu, kulit janin mulai berkembang walaupun masih terlihat transparan. Hal ini membuat pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir.

Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang. Pada periode ini bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat, dengan berat janin sekitar 120 gram. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, ini yang membuat Ibu hamil kerap mengalami kram perut terasa menusuk ulu hati.

Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama apabila ada gerakan mendadak sehingga menyebabkan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang disebut nyeri Ligamen Rotundum. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Ibu menjaga sikap tubuh dan tidak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau derakan yang dapat menimbulkan peregangan.



Perkembangan Janin Minggu ke-17

Panjang janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya sekarang jauh lebih kuat. Ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janinnya dengan meraba perut.

Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin, yang disebut lanugo. Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya, dan otot janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Panjang janin saat ini 16 cm dengan berat 135 gram.

Gerakan janin semakin aktif, ia sudah mulai menghisap jempolnya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan kencing, dan cegukan. Pada minggu ini apabila sinar terang di letakkan pada perut Ibu, Janin akan menggerakan tangannya ke arah mata.

Tidak hanya itu saja, sistem pencernaan janin pun pada minggu ini mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme Hemoglobin dan Hilirubin, lalu mengubahnya jadi Biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme.


Perkembangan Janin Minggu ke-18

Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun ikut merasakan hal sama.

Sekarang Janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh Ibu. Janin akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras.


Otot janin sudah dapat berkontraksi dan rileks. Dan janin sudah juga sudah dapat menendang, meninju dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin Ibu sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.

Perkiraan berat janin saat ini sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah apabila kenaikan berat badan Ibu hamil tidak terkendali.

Untuk mengatasinya, biasakan Ibu berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan jangan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin untuk Ibu mengistirahatkan kaki dengan mengangkat atau mengganjalnya pakai bantal.


Perkembangan Janin Minggu ke-19

Sekarang panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Apabila belum juga merasakan gerakan janin sebelumnya, mungkin pada minggu ini Ibu akan mulai merasaka gerakannya. Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.

Sistem saraf janin yang terbentuk dari minggu ke-4, pada minggu ini makin sempurna perkembangannya. ini ditandai dengan diproduksinya cairan Serebrospinalis yang bersirkulasi pada otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Tetapi, apabila lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang, kemungkinan besar akan terjadi Hidrosefalus atau penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml. Namun, apabila cairan ini mencapai 5 liter, maka penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.



Perkembangan Janin Minggu ke-20

Pada usia janin 20 minggu, kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yaitu lapisan Epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan Dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan Dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.

Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar Ibu tidak mengalami gejala Anemia, maka ibu harus mencukupi kebutuhan akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen penambah darah yang dianjurkan dokter.

Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Apabila kemarin-kemarin Ibu masih belum dapat merasakan gerakannya, Pada minggu ini pasti Ibu akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja Ibu mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam perut. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi Ibu hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.


Perkembangan Janin Minggu ke-21

Pada minggu ini, berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan berkembangan. Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan saatnya lagi melakukan jenis olahraga yang kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan ataupun yang bersikap kompetitif. Ibu akan merasakan lebih banyak gerakan janin sekarang karena janin makin aktif.



Perkembangan Janin Minggu ke-22

Janin mulai sadar akan lingkungannya dan janin akan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan Ibu pada area perut. Tubuh Janin mulai memproses sel darah putih. ini penting untuk janin dalam melawan penyakit dan infeksi.

Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk pada minggu ke-5 pun mengalami modifikasi sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.



Perkembangan Janin Minggu ke-23

Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhnya. Saat ini janin terlihat sama seperti akan lahir, tetapi lebih kecil dan kurus.

Ibu dapat mendengarkan detak jantung janinnya dengan stetoskop. Pertumbuhan otak saat ini sangat cepat. Kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya belum sebanyak saat ia dilahirkan nantinya. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan sangat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap pada usia kehamilan ini


Perkembangan Janin Minggu ke-24

Pendengaran Janin sudah terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan suara musik dari luar. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang tidak disukainya.

Pada periode ini, janin juga membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun. Ibu akan merasakan saat janin bergerak terus, dan saat ia terdiam lama.

Selain itu pada minggu ini, kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata.


credit to:
LUVIZHEA





05 Julai 2019

PERKEMBANGAN JANIN PADA TRIMESTER PERTAMA


PERKEMBANGAN JANIN
PADA TRIMESTER PERTAMA


Haaii.. lepas dah up sikit-sikit kisah mengandungkan harraz ni.. tiba-tiba asyik pulak baca entri pasal perkembangan janin ni.. huhu.. yea.. ini adalah salah satu entri yang TB suka baca time pregnantkan harraz dulu.. dan bila baca setiap perkembangan tu, TB akan perhatikan sama atau tak dengan apa yang TB alami masa tu.. hehe.. Almaklumlah.. time tu TB banyak masa terluang dekat kedai.. So, TB pun curi-curi masa untuk baca info-info macam ni.. Lagipun TB takde pengalaman lagi.. nak tanya orang masing-masing busy.. So,kita cari ilmu sendiri ajelah.. Zaman moden ni, ada internet.. Google je la kan.. hehehe.. cuma kena pastikan info tu sahih atau tak je..

So.. jom baca info tentang perkembangan Janin untuk Trimester Pertama ni.. 

Pada 3 bulan pertama masa kehamilan, banyak perubahan fisik yang akan ibu alami selama trimester pertama atau 12 minggu pertama. Ibu akan merasakan adanya suatu makhluk mungil yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim karena periode ini merupakan waktu pembentukan sekaligus perkembangan pesat dari semua sistem dan organ tubuh janin. Untuk kita sebagai calon ibu akan menemui berbagai gejala kehamilan pada trimester pertama ini misalnya pembesaran payudara, sering buang air kecil, konstipasi, mual muntah, merasa lelah, sakit kepala, pusing, emosional, dan peningkatan berat badan.

Haa.. masa ni TB tak berapa ingat dah macam mana rasa kat perut masa tu.. hahaha.. kan dah kata.. lambat buat entri.. semua bagai dah lupa dibuatnya.. yang TB ingat.. mungkin dalam awal2 kehamilan ni.. TB takde mual ke apa, muntah pun takde.. alah pun takde.. Alhamdulillah.. cuma masa masa TB pregnant harraz ni TB dah tak boleh nak makan nasi bungkus kedai depan rumah tu.. hahaha.. kalau tak, hari-hari tapau untuk makan tengahari kat kedai.. haha.. nantilah TB ceritakan di entri yang lain ye..

Sekarang ni jom baca pasal perkembangan janin untuk trimester pertama ni.. TB kan.. memang suka baca dan tengok benda-benda camni.. sampai video kejadian janin pun TB tengok tau.. suka sangat.. sebab nak tahu proses kejadian bayi tu macam mana kan.. nanti TB share kan sekali video-video yang TB tengok dulu.. 

Haa.. bagi ibu-ibu yang baru nak jadi mommy tu.. meh la sekali baca.. dan kalau korang rasa tak sure dengan perkembangan dan pertumbuhan janin? Haa.. jom ikut TB baca sedikit info tentang tahap-tahap perkembangan janin di dalam rahim Ibu dari minggu ke minggu.



Perkembangan janin minggu ke-1

Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran anak dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Ibu.


Perkembangan janin minggu ke-2

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua ini. Sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua, 30 jam setelah dibuahi sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.



Perkembangan janin minggu ke-3

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Ibu mungkin belum sadar bila sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.


Perkembangan janin minggu ke-4

Kini, janin berbentuk Embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan dengan “Test Pack”, hasilnya sudah bisa dilihat positif (+).


Perkembangan janin minggu ke-5

Pada minggu ini, panjang janin sekitar 1,27 mm. Sistem saraf pusat, otot dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka.


Perkembangan janin minggu ke-6


Ukuran Embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung janin telah menutup. Meski Ibu belum bisa mendengar, jantung janin mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun sudah mulai tampak.



Perkembangan janin minggu ke-7

Akhir minggu ketujuh, panjang janin sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.


Perkembangan janin minggu ke-8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada janin Ibu. Apabila Ibu bisa melihat, ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula dengan telinganya. Bronchi atau saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan mulai bercabang, usus mulai membentuk tali pusar, Lengan semakin membesar dan ia juga sudah memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

Saat ini, ukuran rahim sama dengan ukuran buah jeruk. Berat badan Ibu mungkin mulai meningkat pada minggu ini. Apabila ini kehamilan Ibu yang kedua, ciri kehamilan secara fisik dapat dilihat dengan jelas, otot-otot dan sendi tidak sekuat seperti sebelumnya (mulai kendur). Mungkin Ibu juga akan mengalami sedikit masalah dengan kulit dalam minggu ini, tetapi jangan khawatir karena keadaan ini segera akan kembali normal pada trimester ke-2.


Perkembangan janin minggu ke-9

Tulang mulai tumbuh. Mata dan lidah mulai terbentuk dengan sempurna. Telinga luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang. Usus mulai bergeser dari tali pusar ke daerah perut sebagai pengembangan dari tubuh janin. Jari-jari kecil juga sudah mulai muncul. Pada minggu ini, ukuran janin berkisar antara 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Apakah Ibu mulai merasa tidak nyaman pada bagian perut? atau sering sembelit? Hal ini memang sering terjadi saat kehamilan. Pastikan asupan cairan Ibu hamil cukup, karena Dehidrasi merupakan kondisi yang sering terjadi pada wanita hamil, karena saat hamil kebutuhan cairan tubuh juga akan meningkat.


Perkembangan janin minggu ke-10

Minggu ini janin sudah mulai bergerak di dalam rahim. Semua organ vital mulai bekerja sama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit.

Pada saat ini, Janin mulai terlihat seperti manusia kecil dengan ukuran panjang 32-43 mm dengan berat sekitar 7 gram. Saat di-USG, Ibu akan mengenali siku, lutut, pergelangan tangan, bahu, pergelangan kaki, seperti tangan dengan jari-jari dan kaki dengan jari-jari kecil. Tapi karena ukurannya masih kecil, bunda mungkin tidak akan melihat gerakan sama sekali.

Dalam minggu ini, Ibu mungkin akan mengalami perubahan suasana hati. Mual kehamilan yang dirasakan mungkin sudah sedikit berkurang, tetapi bisa jadi belum karena dipengaruhi perubahan hormon yang masih kerap naik turun.

Selama kehamilan, volume darah akan meningkat. Rata-rata kenaikan sekitar 50% lebih sampai akhir kehamilan. Ini membuat pembuluh darah lebih terlihat pada kulit, coba perhatikan di bagian payudara, kaki, dan perut. Berat badan pada periode ini juga akan terus meningkat.

Saat menemui Dokter kandungan, berat badan Anda pasti akan diperiksa untuk mengetahui apakah berat sudah cukup. Berat badan di bawah rata-rata mungkin merupakan tanda masalah tertentu. Misalnya janin berat badannya di bawah rata-rata karena kurangnya asupan makanan dari plasenta.



Perkembangan janin minggu ke-11


Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Organ seks luar sudah terbentuk bersamaan juga dengan tumbuhnya folikel-folikel rambut dan gigi.

Janin sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali melalui kencing. Mata sudah terbentuk lengkap, jaringan tangan dan kaki tumbuh, meskipun belum disatukan oleh jaringan kulit. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu.

Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

Pada periode ini Ibu biasanya nafsu makan Ibu juga mulai meningkat, dan penciuman Ibu akan menjadi lebih sensitif sehingga akan terganggu dengan bau-bauan tertentu.


Perkembangan janin minggu ke-12


Ukuran Janin sekarang sekitar 6.5 cm. semua organ vital janin sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespons dan janin sudah dapat menendang. Akhir trimester pertama, organ-organ tubuh janin sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah Ibu biasanya sudah berkurang atau hilang.

Pada perkembangan selanjutnya akan terlihat pertumbuhan janin dan juga Ibu akan semakin membesar. Janin usia tiga bulan akan mengalami cegukan, yang normal terjadi. Cegukan terjadi dengan frekuensi hingga 90 kali cegukan dalam satu jam. Cegukan pada janin berfungsi untuk memperkuat otot-otot pada bagian organ pernafasan.

Apabila di inginkan, pada minggu ini pun bisa diagnosa penyakit keturunan, semisal Thalassemia dan Sindroma Down, yang bisa dilakukan lewat pemeriksaan ChorionVillus (CVS) guna memastikan ada tidak kerusakan pada kromosom. Caranya dengan mengambil sampel sel-sel plasenta yang bisa dilakukan secara Trans Abdominal melalui perut atau leher rahim (Transervikal). Kelainan kromosom dapat terjadi karena ada kelainan kromosom pada orang tua janin. Atau akibat pengaruh virus, bakteri, penyakit maupun zat berbahaya lain yang menyerang sel-sel Embrio.

credit to:
LUVIZHEA




Peringkat Kehamilan dan Tips Kehamilan


Peringkat Kehamilan dan Tips Kehamilan


Semasa TB mula-mula dapat tahu TB pregnant tu TB memang tak sangka sangat TB pregnant masa tu sebab pada masa TB dapat tahu TB pregnant tu, TB dan suami masih bersedih dengan kehilangan kucing kesayangan kami, iaitu Adik .. Selalunya orang kata kalau kita selalu bersedih atau stress susah nak lekat, sebab tu TB memang terkejut sangat-sangat secara tiba-tiba je dapat tahu TB mengandung sebab dah lewat period..

TB terlupa, kalau Allah nak bagi rezeki tu.. bila-bila masa pun boleh.. tak kira kita sedih ke gembira ke.. kalau Allah dah tetapkan itu masanya.. maka terjadilah ia.. dan Apabila TB mengandung masa tu.. TB memang bersyukur sangat-sangat dan rasa macam semua ini adalah sebagai gantian diatas kesedihan yang kami lalui selepas kehilangan Adik..

Masa tu kami masih bersedih lagi.. nak pulak terkenang video-video dan gambar lama adik.. hati jadi sebak.. Kami tetap berulang pergi kubur adik.. seolah-olah bercakap dengan adik.. memang rasa agak pelik bagi korang kan, tapi.. itu je cara kami nak buktikan kami sayang dia..

Tapi lepas tu kami tak dapat nak pergi kubur adik dah sebab kawasan tu dah ditutup dengan pagar, mungkin diorang nak bangunkan bangunan atas tanah tu.. Namun ingatan kami kepada Adik tetap mekar hingga kini..
Sepanjang TB di awal kandungan, TB dah start baca macam-macam info tentang pregnant ni, tambah-tambah ini kali pertama TB pregnant setelah 4 tahun menunggu.. dan berita baik yang dinanti-nantikan itu tiba juga akhirnya betul-betul pada bulan 3, iaitu bulan Anniversary kami yang ke 4 .. Alhamdulillah.. syukur sangat-sangat..

dan TB pun memulakan hari sebagai mak buyung dengan perasaan yang gembira tak terkata.. first entri yang TB dah up masa mula-mula cerita tentang kehamilan TB ni ada dikeat SINI dan SINI .. Ada 2 entri je TB dapat abadikan kat blog ni sebab sebelum ni rasa macam taknak share kat blog..tapi bila terfikir diri ni dah makin pelupa.. rasa nak up sebagai kenangan.. biar TB ingat balik apa yang TB alami time tengah pregnant sehinggalah saat TB melahirkan harraz.. 

Ok lah.. TB ni sebenarnya nak share dengan korang tentang entri yang TB suka baca time pregnant dulu.. iaitu Peringkat Kehamilan dan Tip-Tip Kehamilan untuk TB amalkan untuk kekal sihat ketika hamil.. 



Kehamilan adalah anugerah yang indah. Sepanjang 40 minggu dalam kalendar kehamilan, tubuh kita mengalami perubahan yang ketara. Jom kita sama-sama baca lebih lanjut untuk mengetahui apa yang bakal berlaku semasa tiga peringkat kehamilan (trimester), malah ketahui tip-tip untuk memastikan diri kita dan bayi kita sihat sepanjang kehamilan .

Jika tidak pasti sejauh mana peringkat kehamilan kita, try lah muat turun Kiraan Kehamilan sekarang. Senang nak tahu berapa usia kandungan dan bila jangkaan bersalin kita..


Trimester Pertama (minggu 1-12)

Banyak yang sedang berlaku di dalam tubuh anda sekarang. Setiap sudut tubuh anda mula mengalami erti sebenar kehamilan. Ini termasuklah:

  • Keletihan yang melampau 
  • Mabuk hamil 
  • Buah dada yang bengkak atau lembut 
  • Keinginan terhadap makanan 
  • Berubah perasaan 
  • Naik berat badan

Trimester Kedua (minggu 13-28)

Mungkin anda dapati trimester ini lebih mudah daripada yang pertama kerana mabuk hamil makin berkurangan walaupun perut anda pula semakin membesar. Tak lama kemudian, anda akan merasai bayi anda bergerak. Anda juga akan mengalami:

  • Sakit di bahagian belakang, perut dan kemaluan 
  • Tanda regangan
  • Tangan kebas atau menggigil 
  • Sedikit bengkak di bahagian buku lali, jari dan muka


Trimester Ketiga (minggu 29-40)

Kini perut anda pasti sebesar bola sepak. Anda akan berasa kurang selesa kerana bayi anda menekan organ anda. Anda juga akan kerap ke tandas, malah anda juga akan mengalami:

  • Rasa mengah 
  • Buku lali, jari dan muka yang lebih bengkak (Jika ia bertambah teruk, jumpalah pakar penjagaan perubatan anda dengan segera) 
  • Buah dada yang lembut dan mendorong pengeluaran susu terlebih awal 
  • Susah untuk tidur
  • Tip-tip termuka untuk mencegah penyakit ketika kehamilan

Jangan hiraukan perubahan badan anda – ini kerana ada si kecil yang sedang membesar di dalam. 

Gunakanlah tip-tip kehamilan berikut untuk membuat beberapa perubahan:
  • Masuk tidur awal dan tidur lebih lama (sementara boleh!) Makan makanan yang sihat 
  • Elakkan produk tenusu tidak dipasteurkan, keju berkulat, daging sejuk dan telur separuh masak yang mungkin membawa bakteria. Minta nasihat doktor untuk senarai penuh makanan yang perlu dielak. 
  • Ambil penambahan makanan seperti asid folik sehingga minggu ke-12 kehamilan anda untuk mencegah bayi daripada lahir dengan keadaan seperti spina bifida. 
  • Elakkan najis kucing kerana ia mengandungi organisma yang menyebabkan toxoplasmosis (jangkitan yang memberi kerosakan mata dan otak kepada bayi). 
  • Bersih dan basmi kuman kawasan-kawasan yang kerap disentuh di rumah dengan Dettol Surface Cleansing Trigger or Dettol Surface Cleansing Wipes yang membunuh 99.9% kuman. 
  • Kerap basuh tangan dengan sabun dan air

Walau di mana anda status anda di dalam kalendar kehamilan, berseronoklah kerana masa akan berlalu begitu saja.

credit to :






Facebook SDK

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers