50 FAKTA BAYI BARU LAHIR YANG KITA PERLU TAHU
Hai.. Assalammualaikum dan salam Isnin buat semua.. hari ni TB curi-curi masa luangkan sikit menjenguk blog yang entah bila nak di update dengan story throwback semasa pregnant hari tu.. dah nak expired kot kisah tentang pengalaman TB semasa mengandung dan semasa nak bersalin.. ada ke orang nak baca entah.. haha.. walauapapun, akan TB story kat blog ini juga nanti walaupun dah terlewat.. baby pun dah nak masuk 3 bulan dah kot.. huhuhu.. kena tulis untuk mengingati pengalaman dan apa yang dirasa ketika itu.. Simpan untuk kenangan diri sendiri.. InsyaAllah kalau ada masa la kan.. dah ada baby ni.. kehidupan dah bertukar 99% .. Tengah cuba nak menyesuaikan diri.. hehehe.. pelan-pelan kayuh na..
Memandangkan ini pengalaman bersalin yang pertama dan baru pertama kali mendapat baby yang comel anugerah dari Allah S.W.T setelah menunggu hampir 4 tahun, Banyak sangat benda yang teman tak berapa tahu, mujur ada kawan-kawan dan family tempat bertanya, dan selain daripada tu.. teman banyak Google jugak tentang perihal baby ni.. Semasa mengandung dan juga selepas bersalin.. nanti teman akan kongsikan ye semua pengalaman teman tu ye.. sabo.. heee...
Semasa dalam proses membesarkan anak ni, bermacam-macam yang teman belajar.. antaranya tentang baby baru lahir.. sangat asyik je bila membaca fakta-fakta bayi baru lahir ni tau.. ada jugak antara fakta tersebut yang baby TB alami juga.. Apa kata kita luangkan masa baca semua dibawah.. indah betul kejadian dan ciptaan Allah kan..
Semasa dalam proses membesarkan anak ni, bermacam-macam yang teman belajar.. antaranya tentang baby baru lahir.. sangat asyik je bila membaca fakta-fakta bayi baru lahir ni tau.. ada jugak antara fakta tersebut yang baby TB alami juga.. Apa kata kita luangkan masa baca semua dibawah.. indah betul kejadian dan ciptaan Allah kan..
50 FAKTA BAYI BARU LAHIR YANG KITA PERLU TAHU
1. Punya Tanda Lahir
Umumnya setiap bayi baru lahir memiliki minimal satu tanda lahir. Biasanya tanda lahir ini akan menghilang dengan sendirinya saat anak berusia tiga tahun. Namun beberapa tanda lahir akan menetap, bahkan melebar. Hal tersebut disebabkan adanya pembuluh darah halus di bawah kulit.
2. Menangis Tanpa Air Mata
Bayi baru lahir tidak memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu. Hal ini terjadi lantaran kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna. Setelah berumur sekitar 2-3 bulan barulah bayi menangis dengan disertai linangan air mata. Sebab di usia itu produksi air mata bayi semakin meningkat.
3. Berhenti Nafas Beberapa Detik
Bayi baru lahir kerap kali berhenti bernafas atau ada delay pengambilan nafas selama beberapa detik. Kondisi ini disebut periodic breathing atau napas periodik. Meski demikian tidak ada perubahan irama jantung dan tidak sampai membuat bibir bayi membiru akibat penurunan konsentrasi oksigen. Periodic breathing umumnya menghilang saat bayi berusia 2 bulan.
4. Punya Tulang Lebih Banyak dari Orang Dewasa
Saat lahir, jumlah tulang bayi berjumlah 350. Tapi seiring bertambahnya usia, jumlah tulang berkurang menjadi 206 lantaran beberapa tulang telah menyatu.
5. Bisa Menelan dan Bernapas Hampir Bersamaan
Ketika manusia beranjak dewasa, laring bergerak ke posisi lebih rendah dibanding ketika masih bayi. Hal tersebut menjadikan celah yang cukup besar antara mulut dan laring bagian atas. Karenanya ketika dewasa menelan sambil bernapas merupakan hal yang sulit dilakukan. Padahal ketika bayi, manusia benapas dan menelan dengan waktu yang sangat cepat sehingga bisa dilakukan hampir bersamaan di satu waktu.
6. Selalu Ingin Tidur
Menurut profesor pediatri di Indiana School of Medicine, Indianapolis, William A Engle, selama beberapa minggu pertama hidupnya bayi akan tidur 18-22 jam sehari. Bayi akan tidur lama di siang hari tapi pukul tiga pagi si kecil sering kali sudah terjaga.
7. Kaki berbentuk "O"
dr Yoyos Dias Ismiarto, SpOT(K), staf Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung menjelaskan kaki bayi saat lahir berbentuk menyerupai huruf 'O'. Ini dikarenakan saat di rahim ibu, bayi berada dalam posisi meringkuk. Posisi meringkuk ini merupakan bagian adaptasi janin pada rahim ibu yang sempit agar terasa nyaman. Lama-kelamaan tulang kaki bayi akan lurus dengan sendirinya saat berusia 1-2 tahun.
8. Tersenyum saat tidur
Pamela Garcy, PhD, seorang psikolog klinis di Dallas, AS, mengungkapkan bahwa selama fase tidur rapid eye movement (REM), tubuh bayi mengalami perubahan fisiologis yang mengaktifkan refleks tertentu. Salah satunya adalah senyum. Senyum bayi di masa-masa awal hidupnya adalah reaksi fisik dan bukan tanda emosional. Refleks lain yang mungkin muncul saat tidur adalah refleks terkejut, di mana biasanya kedua tangan bayi akan terangkat, ataupun refleks mengisap.
9. Tidak mempunyai tempurung lutut
Bayi baru lahir tidak mempunyai tempurung lutut. Dia hanya mempunyai kartilago tulang pada lututnya sebelum akhirnya tulang tempurung lututnya benar-benar muncul di usia 6 bulan
10. Akan kehilangan rambut
Saat lahir, seluruh kulit tubuh bayi ditumbuhi rambut-rambut halus. Rambut tersebut dinamakan lanugo. Nah, rambut-rambut ini akan rontok secara perlahan, sehingga sering kali tidak disadari. Lanugo akan benar-benar menghilang tidak lama kemudian.
11. Memiliki wangi yang adiktif
Bayi biasanya memiliki bau wangi menyenangkan. Bahkan mulutnya pun wangi. Sebuah studi mengungkap bau bayi ini sebenarnya adalah senyawa kimia yang menjadi media komunikasi sekaligus sarana untuk membentuk ikatan antara sang bayi dengan ibunya. Bau tersebut menimbulkan reaksi di dalam otak yang serupa dengan makan makanan enak atau bahkan berhubungan intim.
12. Tidak suka suasana sunyi
Bayi baru lahir tidak suka suasana yang terlalu sunyi. dr Wiyarni Pambudi SpA menjelaskan bahwa selama 9 bulan di rahim, janin tidak berada di tempat hening. Ada aliran darah, serta desis usus yang menemaninya. Karena itulah salah satu cara menenangkan bayi adalah dengan shushing atau memberikan suara 'Shhh… shhhh'.
13. Memiliki sejumlah reflek
Saat lahir, bayi telah memiliki sejumlah reflek. Selain reflek mengisap untuk memudahkan menyusu pada ibunya, bayi juga memiliki reflek moro atau reflek kejut. Pada saat terkejut karena reflek ini, tangan bayi akan memposisikan seperti petinju. Refleks ini membantu bayi beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
14. Berat badan bayi turun di minggu pertama
Di minggu pertamanya, bayi bisa kehilangan 5-10 persen berat badannya meski ia menyusu tiap jam. Hal ini dikarenakan bayi kehilangan cairan dari mekonium. Tapi di minggu kedua hidupnya, bobotnya akan kembali bahkan bertambah dari sebelumnya.
15. Wajar jika ada bintik putih di wajah
Jangan khawatir jika di pipi si kecil yang baru lahir muncul bintik putih kecil yang disebut milia. Lebih dari separuh bayi yang baru lahir mengalaminya. Kondisi ini umumnya akan hilang dalam seminggu pertama.
16. Bisa menangis kencang tanpa alasan
Bayi bisa menangis dengan kencang meskipun kondisinya tak apa-apa dan ia baru saja menyusu. Dokter anak di Encinitas, California, Christine Wood, MD., menyebutnya dengan 'kebosanan' sehingga bayi kesal dan ingin disentuh atau merasakan suasana baru. Dianjurkan untuk mengajaknya bermain atau berjalan-jalan jika bayi mengalami hal ini.
17. Mengorok dan cegukan itu wajar
Dokter anak William Sears, MD mngatakan bahwa mengorok dan cegukan akan sering dialami bayi sampai usia dua sampai tiga bulan. Salah satu faktornya adalah ekstra produksi air liur untuk persiapan pembentukan gigi. Bayi juga bisa bersin sebagai bentuk kerja hidungnya menyaring partikel saat bernapas atau karena banyak kotoran di hidung bayi.
18. Mempunyai kepala besar
25-30 Persen berat badan bayi adalah berat kepalanya. Otaknya sendiri memakan jumlah 10 persen dari total berat tubuhnya. Dan hal tersbeut akan berkembang seiring waktu.
19. Feses pertamanya hijau kehitaman
Feses pertama bayi atau mekonium diproduksi bayi baru lahir di dua hari pertama hidupnya. Jangan terkejut jika warnanya hijau tua kehitaman. Lama kelamaan warna hijau tua mekonium akan berbah jadi hijau kecokelatan, lalu berubah menjadi kuning dengan materi lebih padat.
20. Grok-grok saat bernapas
Pada bayi baru lahir, mungkin Anda mendengar suara 'grok-grok' saat dia bernapas. Ini wajar lantaran saluran napasnya masih 'lunak', jadi ketika bayi baru lahir menghirup napas, tercipta tegangan negatif yang membuat suara tersebut.
Sejalan dengan pertumbuhannya, dan diperkuat dengan menjemur bayi baru lahir di bawah sinar matahari yang mengandung vitamin D maka dapat mengoptimalkan fungsi pernapasan.
21. Hanya bisa melihat warna hitam-putih
Bayi baru lahir baru bisa melihat warna hitam dan putih. Lalu saat usianya mencapai empat bulan, barulah mereka mengenali berbagai warna cerah. Ada baiknya, berikan mainan yang cerah dan menarik misalnya yang dilengkapi bunyi-bunyian agar penglihatan si kecil bisa terlatih.
22. Seperti ketombe di kepalanya
Beberapa bayi baru lahir, kepalanya ada yang terlihat kotor seperti kerak ketombe. Hal itu disebut cradle cap atau kulit kepala yang terlihat berkerak. Kerak ini bisa dihilangkan dengan penggunaan sampo, lotion, atau salep.
23. Mata terlihat juling
Mata bayi baru lahir biasanya terlihat juling karena belum fokus saat melihat. Menurut dr Marissa T.S. Pudjiadi, SpA umumnya saat berumur 3-4 bulan, mata bayi sudah dapat melihat dengan lebih fokus sehingga sudah tidak lagi terlihat juling.
24. Berkulit kuning
Kulit kuning biasa dijumpai pada bayi baru lahir. dr Aditya Suryansyah, SpA menjelaskan kulit kuning ini merupakan fisiologis bila mulai timbul pada hari 2-3 dengan kadar yang rendah. Namun, bila kadar bilirubin mencapai di atas 10, harus ada penanganan serius, terutama pada bayi di bawah umur 7 hari.
25. Penglihatannya masih samar
Saat baru saja dilahirkan, bayi memiliki penglihatan yang masih kabur, utamanya saat melihat objek yang jauh. Namun jangan khawatir, dia bisa melihat wajah Anda, jika Anda mendekatkan wajah dengan jarak sekitar 20-38 cm.
26. Mengenali lagu yang didengar sejak di kandungan
Bayi mengenali lagu yang mereka dengar di dalam rahim sampai empat bulan setelah kelahiran. Demikian menurut penelitian yang dilakukan University of Helsinki. Karena itu, saat bayi baru lahir sedang rewel bisa dicoba memperdengarkan lagu-lagu yang biasa didengar saat hamil, karena bisa jadi membuat bayi lebih tenang.
27. Memasukkan apapun ke mulut
Bayi baru lahir terkadang memasukkan jari ke mulutnya. Beberapa bulan kemudian, ketika sudah bisa memegang benda, bayi pun cenderung memasukkan segala benda ke mulutnya. Penelitian di Prancis menunjukkan bayi yang baru lahir memang memiliki naluri untuk meletakkan segala sesuatu di mulut mereka sebagai bagian dari upaya bertahan hidup. Karena memasukkan sesuatu ke mulut diartikan sebagai kemampuan untuk bisa makan.
28. Area sekitar mulut paling sensitif
Bayi baru lahir yang begitu lemah itu menggunakan sentuhan guna mengeksplorasi apapun yang ada di sekelilingnya. Nah, reseptor sentuhan yang paling sensitif adalah di sekitar mulutnya.
29. Mengenali suara ibunya
Saat baru lahir, kemampuan mendengar bayi belumlah sempurna. Namun bayi bisa mengenali suara ibunya, suara yang selalu didengarnya paling jelas saat bayi masih berada dalam kandungan. Karenanya mereka merespons lebih baik suara ibunya ketimbang suara orang lain. Studi dari Kanada menyebutkan bahwa bayi baru lahir yang tertidur pun dapat mengenali suara ibunya hanya dari satu kata, dan dapat mengaktifkan otak yang berhubungan dengan kemampuan bahasanya.
30. Bernapas lebih cepat
Seorang bayi baru lahir bernapas jauh lebih cepat daripada orang dewasa atau anak-anak. Tingkat pernapasan normal mereka sekitar 40 kali per menit, sedangkan orang dewasa bernapas antara 12 sampai 20 kali per menit.
31. Punya 10 ribu titik pengecap rasa
Bayi baru lahir memiliki 10 ribu titik pengecap rasa. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan yang dimiliki orang dewasa. Nah, titik-titik pengecap rasa ini selain ada pada lidah bayi, terdapat juga di bagian samping, belakang, dan langit-langit mulutnya. Namun seiring pertumbuhannya, titik-titik pengecap rasa di mulut bayi akan menghilang, sehingga tak lagi sebanyak itu.
32. Perutnya kecil
Bayi memiliki perut yang sangat kecil. Saat masih berusia satu hari ukuran lambung bayi sebesar biji kemiri. Karena itu, ibu tidak perlu memberi susu tambahan pada bayi baru lahir yang ASI ibunya masih sedikit. Di usia 3 hari lambung bayi meningkat ukurannya jadi seukuran anggur ukuran sedang. Dalam masa itu, ASI ibu biasanya sudah mulai banyak.
33. Kepala tidak rata
Umumnya bayi baru lahir memiliki kepala tidak rata dan berbentuk lonjong. Mereka yang lahir melalui persalinan normal biasanya bentuk kepalanya lonjong meruncing, hal ini terjadi karena saat lahir bayi melalui jalan lahir. Namun bentuk kepala masih bisa berubah. Karena itu bayi disarankan tidak terlelu banyak menghabiskan waktu di satu posisi.
34. Ubun-ubun menutup di usia 6-20 bulan
Perhatikan kepala bayi yang baru lahir, pasti Anda temukan bagian yang lunak dan terkesan rapuh. Itulah anterior fontanel atau ubun-ubun. Ubun-ubun muncul lantaran tulang-tulang kepala bayi belum menyambung satu sama lain. Pada umumnya, ubun-ubun menutup di usia 6-20 bulan. Jika ubun-ubun terlalu cepat menutup, maka tulang-tulang yang bersambungan akan menutup juga.
35. Kondisi ubun-ubun bisa beri petunjuk dehidrasi
Bayi yang kekurangan cairan atau dehidrasi bisa ditunjukkan melalui kondisi anterior fontanel atau ubun-ubun yang biasanya terlihat di kepala bagian depan. Jika ubun-ubun melesak ke bawah, itu pertanda bayi dehidrasi sehingga harus segera dibawa ke dokter. Sedangkan jika ubun-ubun menonjol terus, ini bisa menjadi pertanda adanya peningkatan tekanan di dalam kepala.
36. Bersin-bersin tak berarti sakit
Beberapa bayi baru lahir kerap bersin beberapa kali dalam rentang waktu yang singkat. Bahkan beberapa menit setelah dilahirkan, bayi bisa bersin-bersin. Ini tidak selalu pertanda sakit, melainkan sensitivitas ekstra yang dimiliki bayi terhadap kondisi di sekelilingnya. Bisa jadi itu merupakan respons untuk menghalau partikel asing kecil di saluran hidungnya. Saat menyesuaikan diri dengan cahaya, bayi juga bisa bersin. Bersin juga bisa terjadi sebagai mekanisme tubuh bayi untuk menyingkirkan lendir atau sisa cairan ketuban di pernapasannya.
37. Otak bayi berkembang sangat cepat
Setelah lahir otak manusia tumbuh dengan pesat dan bahkan telah mencapai ukuran 60 persen dari ukuran otak dewasa saat ia mencapai usia 1 tahun. Memasuki usia taman kanan-kanak otaknya telah mencapai ukuran penuh meski belum selesai berkembang hingga ia berusia 20-an tahun. Umumnya otak tidak pernah berhenti berubah untuk menjadi lebih baik atau justru lebih buruk.
38. Mengoceh merupakan sinyal bayi belajar
Bayi biasanya mengeluarkan suara untuk menyampaikan ketertarikannya pada sesuatu. Secara khusus mengoceh merupakan sinyal yang diberikan bayi bahwa ia siap untuk belajar. Karenanya salah satu hal yang bisa membuat bayi belajar adalah mengajaknya berbicara, menekankan dialog yang baik dengan anak serta orangtua merespons ucapan bayi dengan vokalisasi berjeda.
39. Bayi membutuhkan setidaknya 3 orang dewasa berbeda
Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Monographs of the Society for Research in Child Development tahun 1995 menunjukkan bahwa bayi membutuhkan setidaknya 3 orang dewasa yang mengajaknya berinteraksi. Hal ini membuktikan bahwa bayi membutuhkan orang dewasa lainnya selain orang tua. Orang dewasa ini bisa kakek, nenek, pengasuh, teman atau anggota keluarga lainnya. Kondisi ini akan membantu bayi belajar membaca ekspresi wajah yang berbeda-beda serta memperluas kemampuannya untuk mengerti perspektif orang lain. Umumnya bayi mulai bisa mengartikan emosi orang dewasa saat berusia 7 bulan.
40. Wajah bayi berubah
Saat bayi baru saja lahir, mungkin Anda akan melihat wajah yang sedikit bengkak. Ini merupakan akibat akumulasi cairan saat masih berada dalam rahim plus perjalanan yang tidak mulus dalam melalui jalan lahir untuk kemudian lahir ke dunia. Terkadang daun telinga bayi baru lahir sedikit terlipat, hidungnya datar, atau rahangnya terlihat sedikit bengkok.
Dengan hilangnya cairan ekstra yang didapat di rahim serta hilangnya trauma saat lahir, perlahan wajah bayi akan berubah. Setelah beberapa hari atau beberapa pekan, mungkin si kecil akan semakin mirip dengan Anda dan suami.
41. Payudara sedikit membengkak
Bayi laki-laki maupun perempuan lahir dengan payudara yang sedikit membengkak. Ini dikarenakan bayi menerima asupan hormon perempuan dari plasenta sebelum kelahiran.
42. Bisa keputihan
Bayi perempuan yang baru saja dilahirkan bisa saja mengeluarkan cairan tak berwarna atau berwarna putih seperti keputihan dari organ genitalnya. Padahal umumnya yang mengalami keputihan adalah perempuan dewasa. Jika bayi perempuan Anda mengalaminya, Anda tak perlu cemas. dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA MARS dalam buku 'Anak Sehat: 100 Solusi Sehat dr Tiwi' mengatakan hal seperti itu merupakan hal yang normal. Bahkan pernah dijumpai pula beberapa bayi yang mengeluarkan darah seperti darah haid.
43. Tangan yang dominan digunakan
Tangan kanan atau kiri yang akan dominan digunakan oleh bayi sudah ditentukan sejak usia kehamilan 10 minggu di dalam rahim.
44. Kepala teraba panas
Terkadang kepala bayi sering terasa panas, itu masih wajar karena pada bayi, kulit bagian kepala memang relatif lebih tipis dan kulit bagian lain dan juga terdapat banyak pembuluh darah di bawahnya. Tapi ingat, kepala yang teraba hangat belum tentu demam. Suhu normal tubuh bayi adalah 36,5 sampai 37,5 derajat celcius. Jika anak demam melebihi suhu tersebut dan diiringi dengan pengurangan nafsu makan dan minum, sebaiknya orang tua segera membawa anaknya ke dokter. Ingat, ukur suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer.
45. Wajah yang lucu dan menggemaskan
Bayi menjadi lucu bukan tanpa alasan. Semua bayi dilahirkan lucu untuk menggugah insting melindungi dari orang dewasa. Dalam penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 lalu, tim psikolog dari Cina dan Kanada menemukan bahwa bayi dinilai lebih imut dan lucu dibanding anak-anak. Tingkat kelucuan ini akan turun saat bayi menginjak usia 4 tahun. Pada bayi, penampilan yang lucu ini benar-benar masalah hidup dan mati. Penelitian lain menemukan bahwa bayi yang memiliki mata kecil, dahi datar dan wajah persegi cenderung kurang mendapat perhatian.
46. Ereksi
Ereksi juga bisa dialami bayi laki-laki, yang umumnya terjadi sebelum mereka buang air kecil. Sementara itu testis bayi baru lahir seringkali sulit dirasakan, hal ini karena otot yang melekat pada testis menariknya ke dalam pangkal paha dengan cepat saat area genitalnya disentuh atau karena udara dingin.
47. Sering pipis
Lebih dari 95 persen bayi yang baru lahir kencing dalam 24 jam pertamanya. Otot kandung kemih bayi baru lahir belum berkembang sempurna sehingga bayi baru lahir akan berkemih beberapa menit sekali.
48. Ingatan sebelum 3 tahun 'menghilang'
Anak-anak tidak ingat banyak peristiwa yang dialami pada saat usianya di bawah tiga tahun. Psikolog menyebut hal ini sebagai 'amnesia kanak-kanak'. Terkait hal ini, ahli saraf percaya bahwa pengalaman awal tidak akan disimpan dalam bank memori jangka panjang. Sebab mesin rekaman otak belum berfungsi lantaran kemampuan bahasa pada bayi yang belum sempurna.
49. Berenang dengan baik
Bayi lahir dengan kemampuan berenang yang baik dan dapat menahan napasnya. Namun kemampuan itu akan cepat menghilang.
50. Warna mata bisa berubah
Pada dasarnya, semua bayi lahir dengan warna mata yang cerah, dan proses pigmentasi pada iris mata belum benar-benar bekerja. Warna asli mata bayi akan terlihat saat bayi berusia sekitar 6 bulan.
Ok lah. itu saja yang dapat TB kongsikan buat masa ni.. sementara menunggu masa yang sesuai untuk update entri throwback TB semasa pregnant dan bersalin tu, bacalah yang ni dulu ye.. hehehe..
sumber :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sape nak voucher? ( KFC,TESCO,JUSCO,PIZZA HUT,IKEA...DLL )
PERCUMA!
Free voucher ( KFC,TESCO,JUSCO,PIZZA HUT,IKEA...and another )
Please visit WHOHAA to join member . (join member for free )
klik LIKE sini yea.. tQ --> Tengkubutang Page